Reporter : Andrew Woria

Yapen Utara – Komunitas Mari Berbagi pada selasa, 05/05/2020 kembali menggelar kegiatan Operasi Pasar dengan menghadirkan sembako dan kebutuhan lainnya bagi masyarakat di distrik Yapen Utara. Operasi Pasar ini bertujuan untuk mendekatkan barang kebutuhan dan sembako dengan harga sama seperti di kota Serui.

Kali ini dilaksanakan kembali pada Distrik Yapen Utara dengan sasaran pasar, antara lain warga masyarakat di 3 kampung yaitu kampung Tindaret, kampung Kiriyo dan kampung Doreimanona, yang di pusatkan di kampung Tindaret. Operasi pasar tersebut tidak hanya di hadiri warga masyarakat kampung, namun juga para petugas medis Puskesmas.

Ketua KMB dalam kesempatan wawancaranya mengatakan bahwa giat ini dilaksanakan bersamaan dengan pemberian BLT bagi masyarakat, sehingga dapat membantu masyarakat untuk menjangkau sembako dengan harga normal seperti layaknya di dalam kota Serui.

“Kami dari komunitas Mari Berbagi meminta izin kepada pimpinan dalam hal ini, Bupati, Wakil Bupati, serta Sekda, untuk melakukan kegiatan ini agar bisa mendekatkan barang kepada masyarakat kami yang ada di kampung-kampung. sehingga harga gula, harga daun teh, harga sembako lainnya yang ada di kota, saudara-saudara kita yang berada di kampung pun bisa mendapatkan dengan harga yang sama.” Ungkapnya.

Komunitas Mari Berbagi mendekatkan barang kepada masyarakat sehingga masyarakat cukup tinggal di kampung tidak perlu lagi menitipkan ataupun datang ke kota untuk membeli sembako di dalam kota Serui.

Untuk diketahui harga transportasi setiap orang dari Pantura menuju ke kota Serui dikenakan biaya sebesar Rp 100.000, sehingga dengan dilaksanakan operasi pasar berarti dapat menghemat biaya transportasi sebesar Rp 200.000 untuk pulang perginya.

Selain itu ketua Komunitas Mariberbagi juga menyampaikan titipan pesan dari pimpinan yaitu dari Bupati Kepulauan Yapen untuk mengajak masyarakat berkebun untuk tujuan ketahanan pangan, sehingga masyarakat tidak perlu lagi ke kota.

Selain itu pesan yang lain juga ditujukan untuk masyarakat jika memiliki panen hasil kebun yang berlimpah dan kesulitan dalam memasarkan, agar bisa membawa hasil kebun tersebut ke Posko Induk penanganan covid-19 Kabupaten yang beralamat di Kantor Bupati Kepulauan Yapen, nantinya hasil kebun ini akan dibeli dan juga akan ikut ditawarkan kepada para pimpinan OPD, hal ini juga telah dipesankan oleh asisten III Bidang Administrasi Umum, setda Kepulauan Yapen kepada kepala distrik.

Selaku Ketua KMB, Erny Tania mengungkapkan terima kasih kepasa Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, Wakil Bupati, Frans Sanadi, sekda, Ir. Alexander Nussy, MM yang sudah memberikan kesempatan kepada KMB (Komunitas Mari Berbagi) untuk bisa berpatisipasi dalam masa darurat covid-19. Selain itu ia juga berterimakasih kepada Dandim 1709/Yawa, Letkol inf. Leon Pangaribuan, Kapolres Kepulauan Yapen dan Kasatpol PP untuk bantuan transportasi dan personil yang ikut.

Sementara dari pihak distributor, ia berterima kasih kepada Riki Wulur sebagai salah satu distributor yang mendukung lewat paket sembako, dari IJS, Uncu Ananta, dari toko Merpati gajah mada Serui untuk dukungan sembako serta dari sumber makmur.

Selama masa pandemi hingga 05 mei 2020, total 14 kampung di distrik Pantura, distrik Angkaisera, distrik Yawakukat, distrik Anotaurei, distrik Yapen Selatan, dan distrik Kosiwo, sudah dilaksanakan Operasi Pasar dan juga sudah ada permintaan dari beberapa distrik lagi dan akan disesuaikan kemudian.

Sementara itu kepala distrik Yapen Utara, Frans Robert Tompo mengungkapkan terima kasih kepada Komunitas Mari Berbagi yang boleh membantu masyarakatnya untuk mendapatkan sembako. Kadistrik ini juga pada akhir wawancaranya memberikan komentar terkait salah satu oknum yang merasa dirugikan dengan kehadiran KMB di wilayah Yapen Utara, dimana menurutnya oknum tersebut adalah oknum yang iri hati dari sisi ekonomi.

Selain itu sejumlah warga pun memberikan tanggapan positif dengan dilaksanakannya Operasi Pasar murah seperti yang diungkapkan oleh Nelci Ayomi, seorang ibu rumah tangga yang bersyukur dengan kehadiran KMB lewat Operasi Pasar ini, ia dapat mencukupi kebutuhan sembako tanpa harus pergi ke kota Serui, hal yang sama diungkapkan oleh Yuli Maniagasi yang berharap agar kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan sekali saja namun jika bisa dapat dilakukan sebulan beberapa kali tuturnya.

(Foto dan video : Robby Mesak & Andrew Woria)