Reporter : Andrew Woria

Serui – Jajaran ASN di lingkup pemerintah Kepulauan Yapen, di minta untuk memperhatikan aktifitas dan pelayanan di minggu kerja kedua di bulan maret ini. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Frans Sanadi, B.Sc, S.Sos, MBA ketika menyampaikan amanatnya dalam apel pagi senin, 16 / 03 / 2020. Ia mengingatkan ASN untuk memperhatikan aktifitas diluar ruangan, serta tidak melakukan kumpul-kumpul, sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi dalam siaran pers di sejumlah media. Hingga malam senin, 16/03/2020 telah mencapai 117 Kasus dan sebagian MD (meninggal dunia).

“Mari kita hidup di lingkungan yang bersih, kita sampaikan pola hidup bersih kepada anak-anak kita, keluarga kita, perlu juga sebagai pimpinan menyampaikan kepada aparatur. Kemarin sore juga presiden menyampaikan, kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah, tidak boleh dalam jumlah banyak kumpul di tempat-tempat tertentu atau jumlah yang banyak dalam ruang yang kecil, ini semua hal yang perlu kita perhatikan. ” ungkapnya.

Ia meminta agar semuanya bisa menjaga kehidupannya masing-masing, memperhatikan informasi sehingga tidak keluar rumah untuk kegiatan yang tidak penting.

Selain itu, terkait tanggung jawab pengelolaan keuangan ia mengingatkan tentang pra audit BPK RI perwakilan Papua, yang telah menyelesaikan tugasnya namun meninggalkan sejumlah catatan bagi beberapa OPD, agar dapat diselesaikan untuk menghadapi audit BPK terinci, paling lambat 20 maret 2020. Ia juga mengingatkan agar ASN segera melaporkan LHKPN nya, karena hingga saat ini baru 8 orang saja yang melaporkan paling lambat 31 Maret 2020. Apel ini di ikuti oleh 560 Orang ASN di lingkup pemerintah Kepulauan Yapen.

(foto : Andrew Woria)