Serui – Menjelang perayaan hari Natal pada 25 Desember 2019 mendatang dan tahun baru 01 Januari 2020, sejumlah komoditas bahan makanan dan sembako di pasar Aroro Iroro, Serui mengalami kenaikan.  Dimana salah satu bahan yang mengalami kenaikan yaitu telur.

Ketika ditemui kepada seorang warga yang berbelanja di pasar Aroro Iroro, Serui, Kela Maniambo mengatakan bahwa dirinya mengetahui kenaikan harga sejumlah komoditas seperti harga bawang, ketika berbelanja di pasar dimana, sebelum memasuki bulan desember harga bawang berkisar Rp 30.000 akan tetapi saat ini mengalami kenaikan hingga Rp 50.000 per kilo, hal yang sama juga terjadi pada telur yang sebelumnya dijual per rak seharga Rp 60.000 kini mengalami kenaikan hingga Rp. 80.000 bahkan mencapai Rp. 100.000/rak.

Dirinya pun meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk dapat memantau harga pasaran dari bahan makanan dan sembako di pasar tradisional Aroro Iroro, Serui.

Sementara itu ketika ditemui oleh humas, kepada seorang pedagang sembako, Hasan Basri menjelaskan bahwa kenaikan harga telur dan bawang dikarenakan terkendala pada jalur transportasi laut, yang mana pada pelayanan kapal laut milik PT. Pelni yang mengangkut telur tidak sampai ke Surabaya, sehingga pendistribusian telur serta bawang dari Surabaya ke jalur timur Indonesia mengalami kendala. Untuk diketahui bahwa pelayanan PT. Pelni di bulan desember jadi fokus pada pelayanan mudik di Indonesia timur.

Tim humas Kepulauan Yapen pun mengkonfirmasi info ini kepada Disperindag Kepulauan Yapen Ir. Daniel Tandilangi, MM di ruang kerjanya pada hari selasa, 17/12/2019. Kepada humas, Daniel menjelaskan stok barang pokok dari beberapa distributor besar yang menyediakan bahan pokok dan bahan-bahan strategis, sangat aman menjelang perayaan Natal dan tahun baru. Diantaranya stok beras premium, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu, dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Sementara untuk stok telur yang didatangkan dari Makassar dan Surabaya dipastikan aman dan dibackup stok telur ayam lokal sendiri, walau tidak begitu banyak tetapi dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Untuk stok daging ayam potong, dapat dipastikan ketersediaan menjelang perayaan hari raya Natal dan tahun baru, aman di sejumlah distributor di Kepulauan Yapen. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kelangkaan beberapa bahan pokok pada perayaan hari raya Natal dan tahun baru 2020.

Kepala dinas perindustrian dan perdagangan Kepulauan Yapen ini juga menghimbau kepada warga masyarakat serta para pedagang untuk memperhatikan tanggal kadaluarsa dari barang-barang yang dijual, sehingga tidak merugikan selaku konsumen.

(Jur : Andrew Woria/ Foto : C.R.I)

[su_custom_gallery source=”media: 8141″ limit=”15″ target=”blank” width=”280″ height=”160″ title=”never”]