Bogor – Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.Sos pada Jumat, 29/11/2019 beberapa waktu lalu, menyempatkan diri ke kampus IPB.

Dalam pertemuan ini, Bupati Tonny Tesar, S.Sos di dampingi dengan Ketua DPRD Kepulauan Yapen, Melianus Wayangkau dan kepala BKD Kepulauan Yapen.

“Kami bertemu dengan pihak rektor dari Isntitute Pertanian Bogor (IPB) di Dramaga, Bogor, terkait dengan ijazah khusus untuk angkatan Akademi Komunitas Kepulauan Yapen angkatan keempat dan kelima yang sudah diwisuda sebelumnya, tapi sampai dengan saat ini belum menerima ijasah dan dari keterangan senat, bahwa ijazahnya sampai hari ini sudah dicetak”

Pertemuan Bupati dengan senat IPB ini terkait ijazah dari lulusan Akademi Komunitas Kepulauan Yapen, yang belum menerima ijazahnya.  Hasil pertemuan pun menjelaskan bahwa ijazah tersebut telah di cetak, namun belum ditandatangani oleh rektor karena terbentur dengan aturan yang baru dari Badan Akreditasi Nasional perguruan tinggi swasta, yang menwajibkan adanya akreditasi disetiap perguruan tinggi, termasuk Akademi Komunitas yang ada di Kabupaten Kepulauan Yapen.

Bupati juga telah menyurat kepada rektor, yang juga telah menyampaikan hal ini kepada pihak Mendikti dan dari Dirjen Dikti telah meresponnya, serta memahami masalahnya karena bukan hanya kabupaten Kepulauan Yapen yang mengalaminya, tetapi ada berapa kabupaten juga yang bekerjasama dengan IPB Bogor yaitu Kabupaten Lembata, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Enrekang dan Kepulauan Yapen. Semua ini sudah mendapat respon dan sambil menunggu surat dari Bupati lagi, untuk melengkapi syaratnya.

Sementara hal lain yang diperoleh dalam pertemuan itu adalah kelanjutan pendidikan dari D2 ke D3 dan D4 yang telah direspon oleh Pihak IPB dimana di tahun 2020 nanti, akan dilaksanakan kerja sama untuk program D3 dan D4 bagi akademi Komunitas Kepulauan Yapen.

“Namun point kedua yang saya sampaikan adalah kita berharap bahwa anak kita yang saat ini sudah lulus D2 di IPB ini, bisa meningkatkan kapasitasnya melalui kerjasama ini lagi. Kami akan kerjasama dengan menanda tangani MOU, dan bagi mereka-mereka yang nilai IPK nya memuaskan atau sangat memuaskan ini atau terpuji, kita berharap bisa berkuliah lagi atau melanjutkan sampai tingkat D4. Dan ini sudah disetujui oleh pihak IPB dan memang kebetulan di tahun 2020 nanti, pihak IPB telah menyetujui untuk membuka program D3 dan D4 yang akan dimulai dengan sertifikasi” (Jumat, 29/11/2019)

Dimana yang memiliki ijazah D2 dapat langsung pararel  ke semester 5 D3, selanjutnya sertifikasi dan dilanjutkan ke D4.

(jur : Andrew Woria/ admin : Ben Kirihio)