Kepala dinas Perikanan Kepulauan Yapen, Daniel Reba, SE, membahas sejumlah strategi unggulan industri di Kepulauan Yapen.

Dalam kegiatan Forum Diskusi Grup Penyusunan Rencana Pembangun industri yang dilaksanakan juga untuk menciptakan sinergitas produk unggulan di Kepulauan Yapen ini,  dimana sektor perikanan menjadi potensi terbesar  dan disusul pengelolaan rumput laut.

Daniel Reba menjelaskan bahwa  pengolahan ikan saat ini,  masih berada di perikanan tangkap,  yang juga menjadi primadona.

Ke depannya pihaknya akan mengalihkan dari perikanan tangkap menuju ke perikanan budidaya.

“Dengan adanya tempat penangkaran ikan di Kabuena artinya sudah ada perikanan budidaya saat ini dan penangkaran saat ini sudah ada pada tahap instalasi peralatan,  dimana dalam progresnya ke depan tinggal menunggu pihak dari Norwegia untuk memastikan instalasi yang terdalam .” ungkapnya

Daniel memastikan bahwa tahun depan, sektor budidaya sudah bisa dioperasikan, sementara itu terkait dengan pengolahan rumput laut, dinas perikanan Kepulauan Yapen telah menyiapkan 5 lokasi yang mana lokasi yang pertama di Sarwandori, kemudian di kepulauan Ambai,  Ansus, Kabuena serta di Randawaya.

” jadi komoditas yang akan kita kembangkan ini adalah rumput laut dan keramba jaring apung, kita akan kembangkan dua komoditas ini untuk menopang industri rumah tangga yang akan kita tingkatkan menjadi skala besar, saat ini industri rumput laut sudah mulai pelan-pelan kita tumbuhkan” .

(jur : A.W/ foto : M.W)