Ansus – Ben Semuel Kirihio, (21) putra asli Wooi, Yapen Barat, mengembangkan sebuah aplikasi untuk membantu guru-guru di SMK Negeri Kelautan Ansus, Yapen Barat. Aplikasi tersebut adalah sebuah aplikasi yang berorientasi di dunia pendidikan, khususnya ujian semester secara online.

Dirinya mengakui bahwa aplikasi yang dikembangkannya ini mirip dengan aplikasi yang diterbitkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan, dimana aplikasi UNBK di kementrian pendidikan tersebut hanya untuk Ujian Nasional berbasis komputer, sehingga putra kelahiran 20 November 1997 ini tertarik untuk mengembangkan aplikasi serupa yang dapat digunakan untuk ujian harian.

Aplikasi ini diberi nama “Be Smart” yang dikembangkan dengan tujuan mempersiapkan mental siswa kedepan, untuk menghadapi ujian nasional berbasis komputer.

“Dikampung itu, mengenal sistim elektronik itu sangat jauh, tapi bagamaimana caranya kita menggunakan pikiran yang ada sebagai tenaga pendidikan, kami mengajar siswa untuk belajar mengenal lebih jauh lagi tentang hal-hal itu ” ungkap nya.

Saat ini aplikasi ujian semester berbasis komputer masih offline yang dikembangkan oleh Ben Semuel Kirihio dan baru di gunakan di SMK Kelautan Ansus, sehingga Ben berharap aplikasi yang di kembangkannya ini dapat digunakan di sekolah lain di kampung-kampung.

Pengembangan aplikasi ini juga bergantung kepada kekuatan dan kecepatan jaringan telekomunikasi di kampung-kampung, yang menjadi salah satu kendala yang di hadapi oleh pengembang, tak hanya itu sebagian siswa di kampung juga tidak semua memiliki perangkat berbasis android.

Putera Yapen Barat lulusan AKN Kepulauan Yapen ini juga berharap, kedepannya aplikasi buatanya ini dapat dikembangkan dan dipakai oleh sekolah-sekolah di Kabupaten Kepulauan Yapen.

“Bagi sekolah yang ingin menggunakan aplikasi yang saya buat, silahkan menghubungi saya dan akan saya bantu, tanpa dipungut biaya. Karena kita harus menunjukan bahwa kita tidak ketinggalan”.

(Jur : A.W/ Foto : M.W)