Hari kedua rapat kerja klasis GKI Yapen Selatan yang berlangsung di distrik Kosiwo, pada senin, 21 Oktober 2019 dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos,  Asisten III setda Kabupaten Kepulauan Yapen, Erni Tania, ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Yapen, Melianus Wayangkau, ketua klasis GKI Yapen Selatan, Pdt. Resly M. Birahy, S.Th, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Kepulauan Yapen, Drs. Y. F. Wayangkau serta BPAM Sinode GKI wilayah IV Yapen, Waropen dan Mamberamo Raya, pdt. H. W. D. Kakiay, S.Th.
Di hari kedua ini Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos hadir sebagai pemberi materi terkait pengembangan ekonomi. Dalam materi yang disampaikan, Bupati Tonny Tesar menjelaskan bahwa semua gereja diharapkan agar memiliki kemandirian dalam membangun pelayanan kepada Tuhan, selain itu mandiri juga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dari dalam jemaatnya sendiri. Sementara untuk mewujudkan kemandirian dalam Jemaat sendiri tidak terlepas dari kemampuan Jemaat, dalam bidang ekonomi ungkap Bupati.
Dirinya menjelaskan dalam agenda 2020 kedepan pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen telah mengagendakan bidang ekonomi bagi gereja sehingga untuk mewujudkan kemandirian gereja dapat terlaksana menuju misi gereja untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia. Tonny Tesar, S.Sos juga menjelaskan bahwa misi kecil ini dapat diwujudkan dalam satu perubahan besar kehidupan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen yang sebagian besar adalah warga Jemaat dari GKI di Tanah Papua.
Selain itu dalam waktu dekat juga, Bupati berencana akan menggelar rapat dengan klasis GKI Yapen Selatan, dengan agenda membahas peran gereja dalam ekonomi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen. Pengembangan ekonomi di Klasis GKI Yapen Selatan  juga mendapat perhatian dari Bupati Tonny Tesar yang ingin agar di dalam gereja memiliki usaha-usaha ekonomi juga ke depannya akan dibuat sebuah aplikasi ekonomi berbasis digital, yang akan dimulai dari Yapen Selatan ungkap Bupati Tonny Tesar. Aplikasi berbasis digital ini akan menjadi unicorm baru yang dapat mempertemukan sesama Jemaat dengan bidang usaha masing-masing jemaat dan dibangun oleh GKI.
Bupati Tonny Tesar, S.Sos juga menjelaskan bahwa pemerintah akan membantu dengan memberikan modal kerja, selain berbicara tentang ekonomi Bupati Tonny juga memberikan arahan terkait penggunaan plastik serta yang berdampak terhadap lingkungan, di mana dirinya berharap agar gereja dan pemerintah dapat bersinergi untuk mengatasi permasalahan tersebut yang dimulai dari dalam keluarga.
Dikesempatan sesi tanya jawab yang pertama adalah tanggapan dari peserta PAM GKI Klasis Yapen Selatan. Ketua PAM GKI klasis Yapen Selatan, Luis Nenepat mengatakan bahwa ada 2 proyek yang dikerjakan oleh PAM yaitu kebun PAM, sementara pada bidang perikanan dan kelautan di wilayah pesisir, PAM GKI klasis Yapen Selatan ini juga berencana akan membuat kelompok nelayan yang akan menciptakan rompong bersama, dari penyampaian ketua PAM GKI klasis Yapen Selatan ini bertujuan agar pemerintah daerah melalui dinas teknis terkait, dapat memperhatikan serta menjawab permasalahan dan memberi bantuan guna mengembangkan 2 usaha yang dikerjakan oleh anak-anak muda di klasis GKI Yapen Selatan.
Selain itu peserta dari Jemaat GKI Lilin Kecil, Pdt. Kalo dalam sesi tanya jawab kepada pemerintah daerah, mengatakan bahwa beberapa usaha jemaat yang telah dijalankan terpaksa tersendat dikarenakan permasalahan dana dan modal usaha.
Bupati Kepulauan Yapen pun menjawab pertanyaan dan masukan yang diajukan oleh para peserta raker III klasis GKI Yapen Selatan. Tonny Tesar, S.Sos juga memberikan apresiasi yang baik kepada PAM GKI klasis Yapen Selatan dalam usahanya mengembangkan perekonomian baik berupa membuka lahan pertanian dan juga rencana pembuatan rompong bersama. Tonny Tesar, S.Sos juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan memberikan dukungan dengan bersinergi lewat klasis sehingga pengawasan pun terarah dari gereja kepada masyarakat.
Sementara itu Tonny Tesar, S.Sos juga memberikan apresiasi atas pembukaan lapangan pekerjaan serta pelatihan bagi anak-anak muda, yang dilakukan oleh Pdt. kalo, selain itu ke depannya juga melalui sinergitas ini akan dibuka simpan pinjam yang akan dikelola oleh pihak gereja ungkap Bupati Tonny Tesar, S.Sos.
Tim liputan humas setda Kepulauan Yapen.

[su_custom_gallery source=”media: 6774,6775,6776,6777,6778,6779,6780,6782,6783,6784,6785,6786,6787,6788″ limit=”15″ target=”blank” width=”250″ height=”170″ title=”never”]