Program inovasi desa di Kabupaten Kepulauan Yapen yang berlangsung di gedung KNPI, Serui pada Senin 2 September 2019 resmi dibuka.
Program inovasi desa merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan agenda nawacita dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional 2015-2019, program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas desa sesuai dengan amanat undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang undang-undang dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas.
Dalam undang-undang Nomor 6 Tahun 2004 tentang desa mengamanatkan bahwa pembangunan desa bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas hidup manusia, serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi lokal serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
Selain itu tujuan dari kegiatan tersebut juga untuk mereplikasi atau mengadopsi kegiatan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, bursa inovasi desa merupakan sebuah pola pendekatan dalam pembangunan desa yang dilakukan secara terpadu dan sistematis dalam rangka pemecahan masalah dan tantangan yang dihadapi.
Hal ini dapat dicapai melalui program pemerintah pada berbagai sektor pembangunan yang dilakukan oleh kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah baik di pusat maupun daerah termasuk pemerintah kampung secara khusus kementerian desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi lewat program inovasi desa.
Bupati Kepulauan Yapen,  Tonny Tesar ,S.Sos  dalam sambutannya pada kegiatan program inovasi desa bursa inovasi desa menjelaskan bahwa program ini adalah salah satu upaya dari kementerian desa untuk meningkatkan kapasitas desa guna mengembangkan rencana serta melaksanakan pembangunan desa secara berkualitas. Selain itu kegiatan ini juga untuk mencari pengetahuan inovasi desa guna mempersiapkan lembaga penyedia peningkatan kapasitas teknis desa untuk membantu pembangunan desa yang fokus pada bidang pengembangan ekonomi lokal kewirausahaan, pengembangan SDM dan infrastruktur desa.
Sehingga kampung-kampung dapat berinovasi dalam melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakatnya menuju masyarakat yang lebih nyaman lebih maju dan sejahtera
Kegiatan tersebut diikuti oleh 6 distrik cluster 1 distrik Yapen Selatan, distrik Kosiwo, distrik Kepulauan Ambai, distrik Angkaisera, distrik Yawakukat, dan distrik Anotaurei tahun 2019.
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut yaitu SDM unggul Kampung bebas stunting menuju Yapen maju dan sejahtera.
Program ini resmi dibuka dengan penabuhan Tifa serta pengguntingan pita yang disaksikan langsung oleh Danramil Yapen Selatan, Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Kadis pemberdayaan masyarakat kampung, ketua KNPI, para kepala distrik serta para kepala kepala kampung.
Tim liputan humas setda kepulauan Yapen.