Serui – Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Frans Sanadi pada rabu, 03/07/2019 secara resmi membuka workshop sehari pengarusutamaan kemandirian masyarakat kampung di ruang rapat setda Kabupaten Kepulauan Yapen.

Workshop kali ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan mengembangkan wacana tentang badan usaha milik desa kepada masyarakat dan pemerintah kampung di Kabupaten Kepulauan Yapen khususnya di distrik Yawa kukat dan juga memberi dukungan kepada masyarakat dari 7 kampung untuk mendirikan badan usaha milik desa di wilayah masing-masing.

Workshop yang berlangsung sejak pukul 09.00 wit hingga pukul 16.00 wit ini menghadirkan fasilitator, praktisi, penggagas dan pengurus BUMKAM Hebaebhulu Yoka, Distrik Heram, Kota Jayapura dan Rori Marwani Subaing, manajer program Lembaga pengkajian dan penguatan kapasitas.

Wakil Bupati Kepulauan Yapen kepada humas menjelaskan bahwa workshop kali ini akan menjadi arahan dan bimbingan bagi aparat kampung sehingga dapat mengkoordinir kegiatan di masing-masing kampung sesuai dengan sumber daya yang dimiliki sehingga dapat membentuk badan usaha milik desa.

Frans mengakui bahwa selama ini belum ada Badan Usaha Milik Desa yang mengkordinir sumber daya yang ada di kampung seperti perikanan, pertanian hingga hutan yang ada di 7 kampung distrik Yawa kukat.

7 kampung di distrik Yawakukat ini juga akan di jadikan sebagai pilot projek atau contoh bagi pembentukan Badan usaha milik desa bagi kampung lainnya di Kabupaten Kepulauan Yapen.

Tim liputan Humas Setda Kabupaten Kepulauan Yapen.