Serui . 15/5 2018

Pasca pengeboman di beberapa titik di Surabaya mengoyahkan publik se indonesia, demikian juga di Kabupaten Kepulauan Yapen, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen serta seluruh Pimpinan daerah Muspida Para tokoh- tokoh Agama yang tergabung dalam FKUB juga seluruh lapisan masyarakat hadir bersama-sama di kediaman Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen untuk memperingati 3 Hari untuk semua korban bom di Surabaya. Tonny Tesar S.sos selaku Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen mengatakan tindakan yang dilakukan oknum tidak bertangung jawab ini adalah perbuatan yang keji dan tidak bermoral yang dapat meruntuhkan rasa kebersamaan dalam NKRI, sehingga selaku pemerintah daerah mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terpancing dengan kondisi ini, dalam ibadah pengucapan syukur ini juga pemerintah daerah dan Bersama Forum Komunikasi Umat Beragama melakukan pernyataan agar kita senantiasa menjalin kehidupan antar umat beragama. Tonny Tesar juga percaya semua agama di dunia ini tidak ada yang mengajarkan kekerasan, kekejaman dan pembunuhan, sehingga pernyataan sikap yang di bacakan secara langsung oleh ketua FKUB Menolak dengan keras tindakan teroris radikalisme yang di lakukan di tanah air kita NKRI. Pasca bom yang terjadi ditanah air khusus di Surabaya, Mako Brimob di Kelapa dua, dan yang terjadi di Gki Imanuel Surabaya, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, serta Gereja Santa Maria Tak Bercela Surabaya. Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen berharap seluruh umat di Kabupaten Kepulauan Yapen terus mendoakan agar Korban mendapatkan tempat yang layak di sisi TUHAN YANG MAHA ESA dan keluarga yang ditinggalkan mendapat penghiburan danĀ  ketabahan. Sebagai umat Kristen mari kita mengimani bahwa segala sesuatu yang terjadi itu semua karna kehendak Tuhan, karna tidak ada rancangan kejahatan tetapi rancangan kebaikan bagi kita, kita harus mengimani kejadian ini adalah cobaan untuk seluruh umat kristen, Tonny Tesar juga mengajak mari kita terus berdoa hingga Presiden serta Tni, Polri dan seluruh jajaran dapat memeranggi aksi teroris di Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

chika numberi (Photo by Given)