INFO
SUKSESKAN PEMILU KEPALA DAERAH SERENTAK 27 NOVEMBER 2024
Berita  

Atasi ASN yang belum bersentuhan dengan Komputer, ini Langkah dinas terkait.

Reporter : Andrew Woria

Serui – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Yapen pada kamis, 12/03/2020 melangsungkan kegiatan pelatihan computer, bagi ASN dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Kegiatan ini dihadiri diikuti sebanyak 30 orang peserta, yang merupakan ASN di Dinas Pendidikan Kepulauan Yapen.

Kepala Dinas Pendidikan Saskar Paiderouw, S.Pd, MA mengatakan dalam sambutan Bupati bahwa, ada beberapa hal yang perlu disampaikan terkait kegiatan hari ini, yaitu pelatihan komputer kepada ASN merupakan bagian dari upaya penguatan kapasitas dan kompetensi sumber daya aparatur, di era kemajuan teknologi dewasa ini.

Selain itu kemampuan dalam mengoperasikan computer, tentu akan membantu memperlancar tugas-tugas organisasi perangkat daerah, terutama pada dinas pendidikan yang mana diketahui di era saat ini, semuanya itu dilakukan dengan serba komputerisasi apalagi dengan diberlakukannya penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik, maka salah satu tuntutan yang harus dapat terpenuhi yaitu adalah kemampuan menguasai dan mengoperasikan komputer.

Bertolak dari hal tersebut maka, ia berpesan agar para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, mengingat materi yang diajarkan bersifat teknis serta memerlukan konsentrasi penuh, untuk mendapatkan bekal pengetahuan berharga agar bisa mengoperasikan komputer.

Saskar menambahkan bahwa, “pelatihan ini lebih di fokuskan kepasa ASN yang belum bersentuhan dengan komputer, jadi kalau yang sudah bisa itu belajar sendiri, sudah bisa bawa laptop duduk di sini untuk mendapatkan pengetahuan, tapi yang belum sama sekali itu yang kita prioritaskan untuk ikut program ini, programnya gratis dan berlaku selama 3 Bulan.” Ungkapnya

Selain itu pelatihan komputer bagi ASN ini diharapkan tidak mengganggu aktifitas pelayanan di dinas, serta tanpa dipungut biaya alias gratis.

Selain itu materi yang diajarkan adalah Microsoft Word dan Microsoft Excel.

(foto  : Andrew Woria)