Ambaidiru – Usai menyelesaikan relokasi pembayaran TPA di kampung Sarwandori, Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.Sos melakukan perjalanan menuju kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, dimana diketahui di distrik Kosiwo terdapat 5 kampung, selain itu Bupati Tonny Tesar, S.Sos juga melihat langsung hasil kopi yang selama ini dibudidaya oleh masyarakat, sekaligus juga melihat rencana pemukiman atau perkampungan baru yang akan dijadikan kampung adat di Kepulauan Yapen, sekaligus juga melihat pembangunan jalan baru yang dibangun dari Tatui ke Ambaidiru, jalan tersebut dibangun sepanjang 13 km ke kampung Mambo dan dari Mambo ke Ambaidiru sepanjang 4 km.
Bupati Tonny menjelaskan bahwa di tahun 2019 ini telah dilakukan pengaspalan kurang lebih 4,1 km di jalan-jalan yang agak sulit, kedepannya pemerintah daerah berharap jalan yang sepanjang 13 km ini bisa di aspal semua, sehingga masyarakat di 5 kampung di pegunungan Kepulauan Yapen ini bisa mendapat akses jalan yang lebih baik lagi dan bisa membawa hasil kebun berupa kopi yang merupakan keunggulan di Kabupaten Kepulauan Yapen untuk lebih mudah dicapai ke pasaran.
Seperti diketahui bahwa Kepulauan Yapen selain sebagai daerah pesisir, daerah ini juga terdapat pegunungan kurang lebih 1400 KM di atas permukaan laut, Hal ini menjadi potensi yang baik untuk dikembangkan menjadi daerah pengembangan selain tanaman sayur-mayur dan kopi tetapi juga akan dijadikan sebagai daerah destinasi wisata yang disebut sebagai agrowisata.
Bupati Tonny Tesar, S.Sos juga berharap dengan akses jalan yang selama ini ditempuh dengan waktu 3 jam lebih, saat ini dapat diakses kurang lebih satu setengah jam perjalanan dari kampung Ambaidiru sampai di pasar. Hal ini dapat menurunkan biaya transportasi dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan.
Tim liputan humas Kepulauan Yapen
(Jur : A.W/Foto : C.R)