Peringatan peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan RI ke-74 di Kabupaten Kepulauan Yapen berlangsung cukup meriah dimana masyarakat yang berada di 16 distrik, 160 kampung, 5 Kelurahan khususnya yang ada di kota Serui dan sekitarnya banyak mendapat antusias dari masyarakat, yaitu dengan pemasangan bendera di setiap rumah maupun di jalan-jalan protokol serta gang yang ada di kota Serui.
Hal ini merupakan pertanda bahwa peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 di tahun 2019 sedikit berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Berbagai kegiatan pun dilakukan oleh panitia dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, dari pelajar, mahasiswa, hingga ASN, BUMN dan BUMD.
Ketika dikonfirmasi kepada Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Frans Sanadi, B.Sc, S.Sos, MBA menjelaskan bahwa peringatan HUT kali ini cukup meriah dengan hadirnya paguyuban-paguyuban serta seluruh ikatan keluarga yang ada di Yapen yang mengambil bagian dalam upacara.
Untuk peringatan HUT Kemerdekaan RI dilakukan di stadion Marora dalam bentuk upacara peringatan detik-detik proklamasi yang dihadiri oleh seluruh komponen masyarakat dari tingkat pelajar hingga mahasiswa walaupun sempat diguyur hujan tetapi tidak mengurangi semangat yang ada.
Upacara peringatan kali diadakan di dua tempat yaitu di kota Serui yang berlokasi di stadion Marora dan di distrik Yapen Barat yaitu di Kampung Sasawa yang dihadiri langsung oleh Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.Sos didampingi oleh Kapolres kepulauan Yapen serta Dandim 1709 Yapen Waropen. Hal ini menunjukkan bahwa distrik akan dilibatkan peringatan hari hari besar dan hal ini juga untuk menghilangkan jurang pemisah antara distrik dan kota Serui.
Selesai mengikuti upacara detik-detik proklamasi di stadion Marora Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Frans Sanadi, B.Sc, S.Sos, MBA yang didampingi sejumlah Muspida diantaranya Kepala Kajari Kepulauan Yapen, Kasdim, Wakapolres Kepulauan Yapen, melakukan Upacara ziarah ke Taman Makam Pahlawan, Newi, Serui, dimana kepala kejaksaan Negeri Serui bertindak sebagai inspektur upacara. Ziara tersebut dilakukan dengan cara menaburkan bunga dan meletakkan krans bunga, sebagai pertanda sebuah bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawan yang telah gugur mendahului perjuangan bangsa dan negara.
Tim liputan Humas Setda kepulauan Yapen.
