Prokopim Setda Yapen, Serui – Curah hujan di wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen seperti bagian Distrik Kosiwo dan Distrik Ampimoi masih cukup tinggi. Tingginya intensitas curah hujan di wilayah tersebut berpotensi menyebabkan bencana longsor dan banjir
Baru-baru ini (30/08) akibat intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan sungai namai meluap, sehingga menyebabkan jembatan penghubung antara Distrik Kosiwo dan Distrik Yapen Barat, yang berlokasi dikampung Kanawa rusak sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda 4. Selain itu, bencana longsor juga terjadi berapa titik Distrik Angkaisera dan Distrik Ampimoi.
Terpantau, Sekretaris Daerah Kepulauan Yapen Erny Renny Tania bersama Pimpinan OPD dan BPBD, Sabtu (31/08/2024) sore meninjau langsung wilayah yang terdampak banjir dan longsor.
Karena itu, Sekda Erny Tania mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen untuk waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan bencana longsor dan banjir.
“Karena bencana ini bisa datang kapan saja di waktu yang tak disangka. Apalagi saat ini Kepulauan Yapen musim penghujan, tentu masyarakat harus waspada banjir dan longsor,” ujarnya.
Terpisah, Plt kepala BPBD Kepulauan Yapen Jhon Moai menambahkan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi sehingga potensi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor akan terjadi. Kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada.
“Masyarakat Kepulauan Yapen untuk selalu waspada, terutama bagi warga yang mendiami bandaran sungai dan lereng gunung. Saya juga menghimbau agar menjaga lingkungan kita dengan tidak menebang pohon dan membuang sampah dengan sembarangan” tutupnya.
