INFO
SUKSESKAN PEMILU KEPALA DAERAH SERENTAK 27 NOVEMBER 2024

Launching Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, Pj Bupati Yapen Welliam Manderi Ajak Stakeholder Saling Sinergi Turunkan Prevalensi Stunting

HUMAS PROKOPIM – Bertempat di halaman kantor RRI Serui Launching Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Kabupaten Yapen di Gelar, Launcing ini secara simbolis ditandai dengan pengguntingan pita dan pelepasan Balon udara pada Jumat, (21/6/24).

Drs. Nerius Auparai, M.Si selaku kepala BKKBN provinsi Papua, Pj Bupati Welliam R. Manderi, SIP.,M.Si, Sekda Erny R, Tania, S.IP. para Asisten Setda dan Forkopimda di Kepulauan Yapen.

Sebagaimana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) pada Juni ini, pemerintah melaksanakan Launcing dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024.

Kegiatan Launcing dan intervensi serentak ini dilakukan secara nasional di 38 provinsi dan diharapkan mendapat data akurat by name by address yang nantinya menjadi dasar pemberian intervensi program yang semakin terarah dan tepat sasaran. Dan pemerintah Kabupaten Yapen Turut berkomitmen untuk mendukung salah satu program Nasional ini,Karena anak-anak ini nantinya akan menjadi penerus bangsa menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

Pengukuran dan intervensi serentak merupakan gerakan bersama yang melibatkan semua kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, hingga pemerintah desa untuk mencegah lahirnya anak stunting baru.

Sasaran pengukuran dan intervensi serentak ini adalah semua calon pengantin, ibu hamil, dan balita yang diharapkan datang ke posyandu untuk dilakukan pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi, dan intervensi.

Untuk itu, kesiapan sarana dan prasarana seperti antropometri yang standar, kader yang kompeten, dan tenaga kesehatannya, juga harus dipersiapkan dengan baik.

Pj bupati juga mengajak seluruh stakeholder terus sinergi berkomitmen untuk menekan kasus stunting demi mewujudkan generasi berkualitas dengan berbagai upaya penanganan penurunan angka stunting di kabupaten Kepulauan Yapen. (*)