HUMAS PROKOPIM – Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Welliam R. Manderi, SIP., M.Si bersama Sekretaris Daerah Erny R. Tania, S.IP para Asisten, Staf Khusus, Kepala – Kepala Dinas serta Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih, S.I.K, M.H dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Yapen Adolina Wopi menghadiri ibadah peletakan baru pertama pembangunan gedung Gereja Pekabaran Injil (GPI) Jalan Suci, Jemaat Rajawali Ariepi. Sabtu 22/6/2024.
Bertempat di halaman pembangunan gedung gereja baru GPI Jemaat Rajawali jalan Saramoa – kampung Ariepi 2, rombongan Forkopimda disambut oleh pengurus GPI Jalan Suci cabang Kepulauan Yapen, Jemaat, Kepala Distrik Kosiwo, Kepala Kampung Ariepi 2, unsur TNI/Polri tingkat distrik dan kampung dan masyarakat dengan nyanyi puji-pujian dalam bahasa daerah dan kalungan bunga kepada Bupati Welliam Manderi dan Kapolres Kepulauan Yapen, Harzoni Saragi.
Sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Gereja, dilakukan ibadah yang di pimpin oleh Pdt. Matius Papara yang mengambil firman Tuhan dalam Alkitab Zakharia 4: 6-9 tentang pembangunan rumah Tuhan sebagai tempat beribadah.
Pj Bupati Welliam Manderi dalam sambutannya mengatakan bahwa GPI Jalan Suci Jemaat Rajawali di Ariepi harus bisa memastikan dengan benar administrasi gedung gereja, terutama status tanah yang saat ini akan dibangun gedung gereja.
“Masalah tanah menjadi penting, agar kelak di waktu mendatang pemilik hak ulayat tidak menuntut pembayaran atau ganti rugi. Untuk itu pemerintah daerah menyambut baik pembangunan tempat ibadah, namun perlu ditekankan adalah masalah administrasi nya, sehingga dapat dilaporkan kepada Kementerian Agama Kepulauan Yapen agar terdata dengan baik.” pintahnya.
Kepada jemaat dan panitia pembangunan, Bupati Welliam Manderi memberikan bantuan 100 juta rupiah untuk pembangunan gedung gereja baru dengan luas 16 x 32 meter persegi yang ditargetkan dibangun selama 2 tahun.
“Atas nama pemerintah daerah kabupaten Kepulauan Yapen, pemerintah memberikan dukungan kepada panitia pembangunan senilai 100 juta rupiah. Kiranya dapat membantu pembangunan rumah Tuhan untuk beribadah, dan sebagaimana firman Tuhan dalam kitab Zakharia ayat 4 tadi bahwa Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Hari ini saya meletakan batu pertanda pembangunan gedung gereja di mulai, dan atas kehendak Tuhan pula, nantinya saya akan datang meresmikan nya” ucap Bupati Welliam Manderi
Sementara itu Ketua GPI Jalan Suci cabang Yapen Ottow Berotabui mengatakan bahwa hari ini adalah waktu Tuhan Yesus Kristus yang tepat dan indah pada waktu-Nya, karena berkat kepada GPI Jalan Suci cabang Yapen dengan pembangunan gedung gereja baru bagi jemaat Rajawali, kampung Ariepi.
“Tanggal 23 Juni 2003 lalu, GPI Jalan Suci ada di Serui dan 23 Juni 2024 ini telah usia 21 tahun. Sehingga hari ini peletakan batu pertama, kami berdoa dan imani bahwa semua akan berjalan sebagaimana rencana jemaat dan seturut dengan kehendak Tuhan. Terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah menaruh perhatian kepada GPI Jalan Suci terutama jemaat-jemaat yang ada di kampung-kampung” tutupnya.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja dilakukan oleh Pj Bupati Kepulauan Yapen, Ketua GPI Jalan Suci cabang Yapen, Kapolres Kepulauan Yapen, Kepala Kantor Kementerian Agama Kepulauan Yapen dan Kepala Kampung Ariepi 2.
Untuk diketahui, usai prosesi peletakan batu dilanjutkan dengan aksi janji iman untuk pembangunan, dimana semua pejabat yang hadir memberikan sumbangan kepada panitia pembangunan baik berupa uang tunai dan bahan bangunan. Dan ditutup dengan jamuan makan bersama dengan jemaat setempat.(*)
Reporter : Mark Imbiri