INFO
SUKSESKAN PEMILU KEPALA DAERAH SERENTAK 27 NOVEMBER 2024

Hardiknas 2 Mei, Pj Bupati Yapen Tekankan Pentingkan Implementasi Merdeka Belajar

Kepulauan Yapen – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2024 diperingati dalam upacara Bendera di lapangan Trikora, Serui 2 Mei 2024.

Bertindak selaku pembina upacara Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Welliam R. Manderi, SIP., M.Si serta pemimpin upacara ibu Putu Ekodewi berjalan penuh hikmah yang di ikuti oleh siswa – siswi SD, SMP, SMA/SMK, Perguruan Tinggi, Korpri, Kepala Sekolah, Dewan Guru, Para Pengajar lainnya, Dinas Pendidikan dan juga pemerhati Pendidikan.

Upacara yang dimeriahkan oleh drum band Gita Taruna Dharma SMA Negeri 2 Serui disaksikan juga oleh Sekretaris Daerah Erny R. Tania, S.IP, para asisten Setda, kepala OPD dan Forkopimda serta tamu undangan.

Tema Hardiknas “Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar” berjalan penuh hikmah dengan pembacaan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A oleh Pj Bupati Kepulauan Yapen.

Dalam upacara Hardiknas ini dikemas dengan busana pakaian adat Nusantara, juga dinas pendidikan membacakan hasil lomba Pidato Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, serta penampilan drum band dan juga foto bersama.

Usai pelaksanaan upacara, Pj Bupati Welliam R. Manderi dalam wawancara mengatakan bahwa kurikulum Merdeka Belajar perlu diimplementasikan lebih giat lagi, mulai dari rumah, sekolah, kampus dan juga lingkungan agar sumber daya manusia kepulauan Yapen terus maju mengikuti perkembangan zaman.

“Pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Yapen ucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional. Secara nasional Merdeka Belajar menjadi fokus pemerintah, oleh karena itu Merdeka Belajar harus diimplementasikan dengan baik di kabupaten Kepulauan Yapen. Pemerintah daerah terus memberikan dukungan, namun perlu dukungan orang tua kepada anaknya di rumah menjadi penting, lingkungan sosial juga harus mendukung, sekolah, kampus dan juga ruang-ruang didik lainnya, semua saling kerjasama bergerak bersama lanjutkan Merdeka Belajar” ujar Pj Bupati.

Berikut ini Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu

Saudara saudariku sebangsa dan setanah air,

Lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.

Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.

Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi.

Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis.

Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.

Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak.

Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar.

Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya.

Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.

Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai.

Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan.

Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun, ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar. Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan.

Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.

Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.

Terima kasih,

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Om shanti, shanti, shanti, om,
Namo buddhaya,
Rahayu

Jakarta, 2 Mei 2024
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Nadiem Anwar Makarim