Prokopim Setda Yapen, Serui – Pemerintah menyambut baik pembangunan tugu pekabaran injil di kampung sarawandori yang ditandai lewat peletakan batu pertama pada Selasa (20/03/2024), sebagai simbol untuk mengenang dan menghormati peristiwa bersejarah masuknya injil yang dibawa oleh para pendahulu 100 tahun atau 1 abad yang silam, tapi juga diharapkan oleh pemerintah, bisa menjadi penyemangat bagi jemaat dan para hamba Tuhan generasi saat ini untuk setia dan terus berkarya dalam mewartakan kebenaran firman Allah.
Selain itu, PJ Bupati Welliam R Manderi, SIP, M.Si., Menyambut baik tugu 100 tahun pekabaran injil, yang akan dibangun, diharapkan pula dapat membuat umat Tuhan di kampung sarawandori untuk semakin dewasa dalam iman percaya tapi juga dalam berperilaku, berbuat dan bertindak sesuai apa yang diajarkan dan diperintahkan Tuhan di dalam injil, sehingga tugu yang dibangun meskipun hanya benda mati, tapi sesungguhnya melambangkan kepribadian yang taat pada injil.
Ia juga berpesan Apa artinya 100 tahun pekabaran injil, dan apa artinya tugu yang dibangun, bila kepribadian kita masih terus menyimpang dan bertentangan dengan injil. Masih ada perbuatan dan aksi aksi yang menghambat pembangunan, merusak fasilitas publik, mengganggu kenyamanan masyarakat dan sebagainya. Inilah yang saya mintakan untuk menjadi perhatian masyarakat selaku jemaat Tuhan, bukan hanya di kampung sarawandori tapi juga di wilayah maupun jemaat lainnya.
lanjutnya, Ia sampaikan terkait dengan acara kita hari ini. Akhirnya saya ucapkan selamat memulai pelaksanaan pembangunan tugu 100 tahun pekabaran injil di kampung sarawandori. Bangun kebersamaan dan kekompakkan dalam bekerja, dan semoga seluruh tahapan pekerjaan yang dilakukan dari awal hingga berakhir, dapat berjalan lancar dan diberkati oleh Tuhan.
Editor, Pieter De Haan