Kepulauan Yapen, – Pj Bupati Kepulauan Yapen Welliam R Manderi, S.IP,.M.Si dalam kesempatannya mendatangi SMP PGRI Serui pada hari Kamis 21/03/2024. Ketika dikonfirmasi oleh media, Welliam R Manderi menjelaskan bahwa banyak masalah dalam proses pembelajaran di PGRI baik SMA maupun SMP. Dari penyampaian bahwa ada 21 rombongan belajar dengan total siswa 767 orang dan 14 rombel diantaranya mengikuti ujian hari ini walaupun banyak siswa dengan keterbatasan bangunan hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah. Selain itu dalam pertemuannya dengan dewan guru dan pihak yayasan serta pengurus PGRI Kabupaten Kepulauan Yapen, Welliam Manderi juga mendengar secara langsung sejumlah masukan dari Dewan guru diantaranya Tingkat kesejahteraan guru baik tingkat paling bawa hingga SMA menjadi perhatian pemerintah sehingga guru guru bisa melakukan tugasnya dengan baik.
Philipus Wairara, S.Pd,. selaku Ketua PGRI Kabupaten Kepulauan Yapen, dalam kesempatannya menyampaikan kepada Penjabat Bupati bahwa Tanah Lokasi Bangunan Sekolah PGRI ini telah diselesaikan hak Ulayat tanah sebesar 87 juta yang bersumber dari Patuangan Yayasan, PGRI, dan Sekolah. dan saat ini, yang dibutuhkan adalah pagar agar kegiatan Belajar Mengajar dapat berjalan dengan aman. Wairara melaporkan bahwa di PGRI Hampir 90% anak anak asli Papua bersekolah disini. Pengurus PGRI Kabupaten Kepulauan Yapen ini juga memberikan apresiasi atas kehadiran PJ Bupati di sekolah ini.
Sementara itu Pj Bupati Welliam Manderi mengatakan bahwa dari usulan usulan ini menjadi perhatiannya, dirinya juga akan mengevaluasi semuanya di dinas untuk pendidikan di tanah ini ujarnya, Welliam Manderi sangat konsen ke bagian ini, dikatakannya bahwa Hari ini kerja bukan biasa biasa tetapi harus luar biasa. Dirinya berterima kasih kepada guru guru yang setia mengajar disini.
“Kalau kerja tidak serius, banyak orang bisa kerja di tanah ini, saya serius bagian ini, pendidikan kesehatan menjadi ukuran di bagian ini karena peradaban orang Papua hebat ada di tanah ini” ujarnya
Editor: Andrew Woria