INFO
SUKSESKAN PEMILU KEPALA DAERAH SERENTAK 27 NOVEMBER 2024
Humas  

Cegah Inflasi, Pemda Yapen Subsidi Beras Rp. 9.500/kilo

Serui -Mewakili PJ Bupati Cyfrianus Y Mambay, S.Pd, M.Si,. Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen Erny R Tania, S,IP menijau langsung pasar murah dan ikut serta untuk menjual bahan pangan, yang di selenggarakan secara serempak oleh Bulog dan Dinas Ketahanan pangan, dengan tema Gerakan Pangan Murah dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan, di Distrik Kosiwo kampung ariepi 1, pada Senin 26 Juni 2023.

Kegiatan ini Dihadiri  juga  oleh kepala distrik Kosiwo, Aparat Kampung, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Kampung, Kepala dinas Perikanan, serta Masyarakat Didistrik Kosiwo yang siap berbelanja.

Sekda kepulauan Yapen Erny Tania dalam sambutan PJ Bupati, mengajak  semuanya untuk menyambut baik kegiatan ini, sebagai salah satu upaya yang di tempuh pemerintah dalam rangka mempermudah masyarakat, untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau, melalui kegiatan ini di harapkan  akan mampu mengantisipasi kenaikan harga pangan di kabupaten Kepulauan Yapen.


Lebih lanjut dalam wawancaranya, Erny Tania, menyebutkan bahwa kegiatan ini di Kepulauan Yapen berlangsung di dua titik, titik yang perta dilakukan oleh pihak ke 3 di alun-alun kota Serui, titik yang kedua berada di ariepi yang langsung di lakukan oleh Dinas Ketahan Pangan dan Bulog, serta ada beberapa macam pangan yang di jual yaitu beras, gula, minyak goreng, bawang merah/putih, cabe rawit/merah .

“Ini adalah komoditi yang kita anggap berdampak langsung terhadap inflasi, di ketahuilah bersama untuk tahun ini kabupaten Kepulauan Yapen melalui dana BTT kami mengalokasikan sejumlah anggaran untuk penanganan inflasi totalnya sebesar Rp.2,345.000.000,- (Dua Miliar Tiga Ratus Empat Puluh Lima Juta Rupiah) dana ini untuk membeli beras 175 ton” Pungkasnya

Selain itu pemerintah daerah, Dirinya Menegaskan Melalui pihak ke 3, pemerintah daerah membeli sebanyak 175 ton yang dibeli di Makassar dengan harga Rp.13.400/kilo dengan yang disubsidi pemerintah daerah Rp 5.400 sehingga sampai di Bulog Serui harganya adalah Rp. 13.400. dana tersebut baru diproses setelah mendapatkan disposisi dari Pj Bupati dan akan dilaunching serta disaksikan langsung oleh semua Forkompinda, dan Juga dapat diawasi sehingga beras ini dapat sampai di titik sasaran masyarakat dan juga mencegah para pengecer atau penyalur untuk menjual diatas harga yang sudah ditentukan karena beras tersebut adalah beras subsidi sehingga pemerintah daerah berharap penyalur atau distributor dapat menjual dan tak memainkan harga dimasyarakat karena ini untuk membantu masyarakat mencegah inflasi. Dirinya mengingatkan jika ada  yang menjual diluar harga yang ditetapkan yaitu Rp 9.500/kilo untuk kemasan 20 Kilo dengan logo Pemda di karung berwarna kuning di jual diatas Rp. 190.000/20 Kilo dapat melaporkan ke pemerintah daerah atau Bulog setempat sehingga pengecernya dapat ditegur.

Kebijakan ini diambil karena pada bulan April dan Mei bahwa terjadi gagal panen dan akan terjadi kelangkaan beras maka dilakukan rapat bersama Forkompinda untuk membicarakan masalah ini sehingga kebijakan tersebut dapat disalurkan hari ini.

Foto : Humas Yapen