Serui – Staf Pakar Bidang Kamtibmas dan Kelembagaan Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Wayangkau membantah tudingan isu pencitraan yang dilayangkan kepada penjabat Bupati Kepulauan, Cyfrianus Y Mambay.
Hal ini disampaikan Benyamin di ruang kerjanya pada hari Selasa, 28/03/2023 ketika diklarifikasi tentang dinamika, isu yang berkembang di publik terkait pencitraan jelang pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih terutama kegiatan pada 29 – 31 Maret 2023 Dijelaskan BW bahwa bukan tentang pencitraan PJ Bupati di Publik, tetapi merupakan tugas nya sebagai kepala daerah.
“Beliau dalam posisi ditugaskan Menteri Dalam Negeri, untuk melaksanakan tugas tugas penjabat Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan di Yapen, itu adalah tugas utama yang menjadi tugas pokok beliau” ujarnya
Dijelaskan BW bahwa Mendagri telah menunjuk pejabat Bupati untuk melakukan tugas-tugas penyelenggaraan pemerintah selain penataan birokrasi pemerintah, tetapi tentang sukses penyelenggaraan pemilu 2024 mendatang yang juga merupakan agenda utama yang harus dikerjakan oleh seorang penjabat bupati ujarnya. Dalam melaksanakan tugas ada hal hal terkait dengan sidang APBD 2022 pasca perubahan APBD, sidang APBD 2023 dan RKPD 2024 sehingga dalam pelaksanaan tugas akan bersentuhan langsung dengan APBD Tersebut di masa kepemimpinan PJ Bupati. Lebih lanjut, BW menjelaskan bahwa dalam melaksanakan masa tugas seorang PJ Bupati menjelang pelaksanaan workshop STC pada 29-31 nanti, bukan sekedar pencitraan tetapi benar benar melaksanakan kegiatan yang menjadi momentum di mana seluruh potensi sumber daya alam di daerah diangkat dan dipublikasikan atau diekspos sebagai komoditi unggulan yang dapat menimbulkan efek domino terhadap Peningkatan pendapatan asli daerah di Kabupaten Kepulauan Yapen, karena diketahui dari LPJ atau laporan keuangan di Tahun 2022 tentang pendapatan asli daerah masih sangat minim dari target yang diberikan.
Dengan harapan adanya momentum workshop Sail Teluk Cenderawasih, menjadi peluang bagi Kabupaten Kepulauan Yapen untuk mengekspos, mengangkat apa yang menjadi potensi daerah dalam momentum ini ujarnya. Terkait tudingan pencitraan, staf pakar penjabat Bupati Kepulauan Yapen ini membantah hal tersebut. Karena dalam melaksanakan tugas sebagai seorang kepala daerah yang merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat dalam masa transisi kepemimpinan, serta bukan dalam kapasitas sebagai pejabat politik.
“Jadi soal pencitraan untuk cari nama lalu maju di Pilkada 2024, itu sangat jauh dari pikiran beliau, dan ini yang perlu diluruskan” tutur nya
BW menambahkan bahwa ketika seorang penjabat Bupati tampil di publik setiap ada momentum serta turun di lapangan semuanya adalah bagian dari melaksanakan fungsi pengawasan, fungsi kontrol secara melekat dan real dilapangan tentang situasi dan kondisi daerah dan juga memastikan apa yang diperintahkan dapat berjalan dengan baik.
