Serui – panitia pemilihan Calon Majelis Rakyat Papua Kabupaten Kepulauan Yapen kembali menggelar Musyawarah Tahap Pertama yang dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Cyfrianus Y n, S.Pd,.M.Si, pada hari Senin, 27/03/2023.
Frangky Kanday selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan sejumlah tahapan, antara lainJumlah pendaftar dan pengambilan formulir sejak dibuka pendaftaran Calon Majelis Rakyat Papua Wilayah 4 sebanyak 71 orang, dengan jumlah Kursi adat 49 dan perempuan 22 orang.
Dijelaskan Kanday bahwa Hingga Penutuan pada tanggal 21/03/2023 , yang mengembalikan formulir berjumlah 42 Orang Calon antara lain dari Adat 29 Calon dan Dari Kursi perempuan Sebanyak 19 orang Calon. Panitia juga memberikan kelonggaran selama 2 hari untuk melengkapi berkas bagi calon yang telah mengambil formulir pendaftaran, Frangky menjelaskan bahwa penelitian hingga verifikasi dan dalam pleno keputusan pemilihan MRP, telah menetapkan sejumlah Calon Majelis Rakyat Papua Kabupaten Kepulauan Yapen antara lain kursi adat Sebanyak 12 orang calon dan perempuan 10 orang.
Dalam tahap penelitian dan verifikasi berkas ada sedikit hambatan yang ditemui namun apapun alasannya, keputusan panitia mutlak ujarnya.Untuk diketahui bahwa Dalam Musyawarah dan pemilihan yang dilakukan kali ini adalah untuk lebih selektif yang akan memenuhi kuota 3 kursi untuk adat dan 4 kursi untuk kursi perempuan ujarnya.
Sementara itu Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Cyfrianus Y Mambay mengatakan bahwa momentum ini menjadi penting dan bersejarah bagi Orang Papua. Dirinya yakin panitia telah bekerja maksimal dalam seleksi. Walaupun masyarakat Papua telah terbagi menjadi 4 provinsi dan masing masing akan memiliki MRP di Periode yang ke 4.
Walaupun hingga kini MRP terkesan masih biasa biasa saja karena belum terlihat daya ungkit yang bisa membawa aspirasi kultural dari masyarakat Papua. Mambay menambahkan bahwa Majelis Rakyat Papua kali ini hanya akan terdiri dari Wilayah Adat Saireri Tabi, yang memiliki kemampuan SDM yang lebih sehingga dapat memberikan bobot bagi lembaga ini, pemerintah daerah juga berharap MRP selanjutnya adalah orang orang yang terpilih, cerdas dan mumpuni serta dapat memberikan bobot bagi lembaga tersebut.
Dirinya minta panitia agar benar-benar selektif dengan pertimbangan lain seperti SDM sehingga lembaga ini dapat memberikan pertimbangan pertimbangan keputusan kepada DPRP, Dan Pemprov Papua tentang hak hak kultural masyarakat Papua.
Humas Yapen