Humas  

Klarifikasi Management RSUD Serui terkait Pelayanan Mobil Jenazah

Serui – RSUD Serui kembali mendapat sorotan Publik terkait pelayanan Mobil Ambulance/Jenazah. Hal ini disampaikan oleh seorang Warga Masyarakat melalui media sosial Facebook serta mendapat banyak tanggapan. Menanggapi hal ini, managemen RSUD Serui memberikan klarifikasi. Direktur RSUD Serui, dr Johnny B Abaa, M.Kes., kepada media pada hari Selasa, 24/01/2023 menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa atas kejadian tersebut.

Dijelaskan Direktur RSUD Serui bahwa bahwa pasien atas nama N.M Masuk ke ruang bersalin pada 21/01/2023 Sekitar pukul 15.00 untuk mendapatkan perawatan karena dalam kondisi hamil tua. ketika dilakukan pemeriksaan kandungan ditemukan bahwa bayi tersebut telah meninggal dunia 2 hari yang lalu dalam kandungan sang ibu, sementara itu sejak melahirkan pada 22/01/2023 kondisi bayi tersebut sudah meninggal dunia Pasca melahirkan. dibantu oleh Bidan hingga selesai telah menghubungi petugas ambulance namun posisinya sedang melayani atau mengantar jenazah ke Tindaret, sementara 2 petugas ambulance lainnya yang 1 sedang izin mengantarkan orang tuanya ke biak dan seorang lainnya dalam kondisi sakit serta tidak bisa memberikan pelayanan pada saat itu.

Lebih lanjut atas nama management RSUD Serui memohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak keluarga Karena belum sempat melayani jenazah bayi tersebut untuk diantarkan ke Kabuena (Rumah Duka). Direktur RSUD Serui, dr. Jhony B Abaa, M.Kes., mengatakan bahwa dari kronologis yang didapat oleh petugas di kamar bersalin, bahwa pasien tersebut melahirkan pada pukul 22.15 Wit dengan kondisi bayi telah meninggal dunia sementara waktu dibawa pulang oleh keluarga tanpa sepengetahuan petugas di kamar bersalin.

“Kami mohon maaf karena petugas supir ambulance hanya 3, yang 1 izin karena sakit, yang 1 izin karena orang tuanya sakit dan. 1 lainnya sedang mengantar jenazah ke Tindaret, apabila waktu itu keluarga menunggu di kamar bersalin ataupun di kamar jenazah, pasti akan dilayani kembali oleh petugas mobil dari tindaret, namun keluarga telah terlanjur membawa pulang jenazah menggunakan ojek. kami sekali lagi mohon maaf karena pada saat itu belum bisa melayani jenazah tersebut untuk dibawa pulang ke kabuena” ujarnya

Untuk diketahui bahwa RSUD Serui memiliki 5 mobil ambulans dengan 3 orang tenaga driver.