Serui – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen menggelar Kordinasi lintas sektor dalam rangka menghadapi Natal Dan Tahun Baru 2023 yang disebut sebagai Rapat Forkompinda plus. Kegiatan Rapat ini digelar di Gedung Silaspapare Serui, 21/12/2022. Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Cyfrianus Y Mambay, S.Pd,.M.Si., dalam arahannya menyampaikan bahwa rapat kordinasi ini adalah tindak lanjut setelah melakukan Vidcon bersama Menteri Dalam Negeri.
Secara garis besar sejumlah poin yang dibahas adalah Membicarakan kesiapan pemerintah daerah dan seluruh komponen untuk menghadapi Nataru, serta memastikan situasi Kamtibmas di kepulauan Yapen harus tertib dan terkendali sehingga perayaan natal dapat tertib dan berjalan. Hal lain yang dibicarakan adalah sejumlah komponen BUMN dan BUMD untuk memastikan ketersediaan sembako, ketahanan pangan dan pertanian untuk memastikan ketersediaan stok daging dan telur termasuk dolog. Masalah transportasi juga dibahas guna memastikan pada saat mobilisasi masuk keluar di kabupaten kepulauan Yapen harus terjamin dan mendapatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Sementara untuk rumah sakit juga dipastikan pelayanannya maksimal selama Natal dan Tahun Baru bagi pasien-pasien yang datang ke RSUD Serui termasuk obat dan bahan habis pakai hingga tenaga medis dan dokter. Dari pemadam kebakaran, diminta harus stay 1×24, semuanya dilakukan dalam rangka menghadapi perayaan natal dan tahun baru ujarnya.
Penjabat Bupati Cyfrianus Mambay juga menambahkan bahwa atas nama masyarakat menyampaikan terimakasih kepada semua pihak baik polres maupun kodim sehingga jalan trans saubeba telah dibuka kembali dan transportasi mobilisasi dari Yapen Utara ke kota Serui sudah berjalan kembali. Cyfri mengatakan bahwa rapat ini adalah kordinasini langkah langkah kongkrit, sinergitas dalam menghadapi hari raya Natal dan Tahun baru.
Salah satu poin penting yang dibahas penjabat Bupati Kepulauan Yapen adalah tentang layanan PT PLN di Kabupaten Kepulauan Yapen. Cyfrianus Mambay mengatakan bahwa mulai hari ini hingga tahun baru tidak ada pemadaman pemadaman listrik yang signifikan dalam artian terlalu lama hingga memakan waktu Berjam jam. Dirinya meminta kepada pihak PLN agar memaksimalkan seluruh petugas sehingga hal-hal teknis terkait dengan pemadaman lampu dapat dihindari selama periode Natal dan Tahun Baru 2022.
Foto : Andrew Woria