Serui – Sebagai Kota Transit Sidang Sinode GKI Ke XVIII, Wajah Kota Serui akan menyambut Duta Duta Kristus serta Peserta Sidang Sinode XVIII Waropen yang hendak masuk ke Kabupaten Waropen.
Mensukseskan Agenda 5 Tahuna Gereja Kristen Injili di Tanah Papua, Bupati Tonny Tesar selaku Ketua Panitia Transit Yapen memimpin rapat bersama Kordinator seksi. Dalam rapat bersama Panitia Transit sidang sinode, Bupati Tonny Tesar meminta agar Dinas Perhubungan bisa mempercepat pemeliharaan Rambu Rambu lalulintas dan nama nama jalan di Kota Serui.

Bupati juga meminta Dinas Perhubungan Kepulauan Yapen juga untuk melaksanakan Pemeliharaan Rambu Rambu lalu lintas sehingga tamu tamu sidang sinode GKI ke-18 yang transit di Kota Serui dapat menikmati kota Serui dengan bersih dan tertata rapi.
“Larangan Larangan dan rambu lalu lintas harus jelas, termasuk Marka jalan. Saya minta cat itu pakai yang bagus. Kalau mau cat cepat, PKB, Pemuda Gereja kita libatkan. Kita buat dalam program padat karya. Jadi jantung kota bersih” ujarnya
Masih terkait penataan kota, dirinya menyampaikan bahwa Jalan naik ke Mokas juga telah diperbaiki. Sementara jelang pelaksanaan Sidang Sinode GKI di Waropen, Satpol PP diminta juga untuk menertibkan penjualan minuman alkohol baik Milo / Bobo dan minuman toko jelang kedatangan tamu tamu yang hendak transit di kota Serui. Kasat Pol PP, Ruben Kafiar menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan Sosialisasi mulai akan dilaksanakan pada 15 Juni 2022 bagi para penjual minuman beralkohol dan minuman lokal.

Terkait akomodasi baik perhotelan, Bupati minta agar menjaga kebersihan hotel hotel di kota Serui. Selain itu terkait Jaringan Internet di kota Serui, Bupati minta agar Diskominfo memperhatikan dan dapat mengkordinasi kan dengan pihak yang bertanggung Jawab hal ini berkaitan dengan jaringan yang sempat terkendala karena terputusnya kabel FO terputus telah diganti oleh tim dari Biak.
Kordinator Publikasi dan Dokumentasi, Wellem Bonay juga mengatakan bahwa akan memasang sejumlah layanan akses internet gratis disejumlah titik, antara lain di Dipelabuhan, taman odo dan 8 gereja untuk akses internet hingga 100 Mbps. Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD juga diminta perhatian untuk menyiapkan pos pos kesehatan baik juga Rumah sakit dan puskesmas.


Foto : Andrew Woria