Musrembang 2022 Dalam Rangka Penyusunan RKPD Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2023

Bupati Tonny Tesar pada hari Jumat, 8 April 2022 menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan Musrembang Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2022, Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2023. Musrembang kali ini juga dihadiri secara langsung melalui Daring, Tim Asistensi Bappeda Provinsi Papua yang memberikan Pendampingan secara Virtual.

Musrembang kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2022

Bupati Tonny Tesar menyebutkan bahwa Penyusunan RKPD ini akan memuat semua Program, Kegiatan dan pemanfaatan keuangan daerah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah untuk upaya peningkatan pelayanan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan di daerah secara formal RKPD ini menjadi landasan Kebijakan sehingga hasilnya dapat disepakati  RKPD yang telah dibahas dengan seluruh pemangku kepentingan. Dijelaskan Bupati bahwa keberadaan dokumen rkpd ini haruslah memiliki keterkaitan erat dengan dokumen rencana pembangunan daerah yang bertujuan untuk memastikan terwujudnya keberlanjutan pembangunan yang direncanakan baik rpjpd selama 20 tahun maupun rpjmd selama 5 tahun. 

Musrembang ini dapat dijadikan sebagai wahana untuk berdiskusi berembuk atau bertukar pikiran dan pendapat antar pemangku kepentingan baik pemerintah akademisi swasta maupun masyarakat dalam mengakomodir setiap usulan pembangunan dari bawah dengan pendekatan pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini tidak hanya sekedar mengedepankan aspek top-down planning akomodir pendapat saran masukan dan pemikiran positif dari bawah atau lebih dikenal dengan botom up planning. 

“Kegiatan pembangunan dilaksanakan saat ini tidak hanya diatur oleh satu sektor saja melainkan perlu membuka pemahaman bahwa pembangunan perlu memberikan peran dan keterlibatan sektor lain khususnya untuk program dan kegiatan yang menjadi prioritas” ujarnya 

Bupati juga meminta kepada pimpinan opd untuk berkoordinasi sharing pendapat serta dapat memilah kegiatan mana saja yang membutuhkan bantuan dan keterlibatan sektor ataupun dari opini lain agar integrasi pembangunan dapat berjalan secara lebih optimal. 

Usai membuka acara secara resmi dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh asistensi Bappeda Provinsi Papua serta dilanjutkan ke tahap Pembahasan  materi yang di ikuti oleh kepala kepala SKPD dan Kordinator, serta  diskusi  oleh 3 bidang  teknis, antara lain bidang Ekonomi, bidang sosial budaya, serta bidang Fispra. 

Foto : Andrew Woria