Reporter : Andrew Woria
Randawaya – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kepulauan Yapen menggelar Kegiatan Sosial Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Bagi Kepala Kampung, Tokoh Masyarakat/ Adat/Agama/ Perempuan/Pemuda di Wilayah Distrik Teluk Ampimoi Kamis, 21/10/2021.
Dalam laporan Panitia Menjelaskan bahwa maksud dilakukan kegiatan ini adalah untuk menyegarkan kembali pemahaman idelogi masyarakat tentang Wawasan Kebangsaan dan bela negara ditengah perubahan sosial dan demokrasi, dengan tujuan membangkitkan rasa semangat kebangsaan ditengah masyarakat demi mendorong kehidupan berbangsa yang harmonis, dengan peserta berasal dari perwakilan 11 kampung/Tokoh adat dan Tokoh Masyarakat.
Materi yang dibahas adalah :
1.wawasan kebangsawanan
- Bela negara dan Empat pilar Kebangsaan disampaikan oleh Kepala Kesbangpol Kepulauan Yapen.
Dijelaskan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kepulauan Yapen, Sonny Arnold Woria dalam pemaparan materinya mengatakan bahwa semua warga negara cara mempunyai hak dan kewajiban melaksanakan bela negara dalam semua aspek kehidupan. Ditambahkan Kepala Kesbangpol Kabupaten Kepulauan ini, bahwa salah satu tugas pemerintah adalah menjaga NKRI menuju cita cita bangsa yaitu masyarakat adil dan makmur. Dirinya meminta agar masyarakat bersama sama dapat menjaga NKRI serta mengoptimalkan peran nya masing-masing di masyarakat.
Sementara itu pada sambutan Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.Sos yang disampaikan oleh Asisten III Administrasi Umum Sekretaris Daerah, Ir. Wahyudi Irianto menyampaikan bahwa peserta diharapkan serius dalam mengikuti sosialisasi ini agar dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan kebangsaan. Kegiatan ini adalah wujud perhatian dan upaya pemda dalam rangka penguatan ideologi Pancasila sebagai karakter kebangsaan bagi elemen masyarakat di kampung, sehingga masyarakat dapat memahami nilai makna yang terkandung dalam 5 butir Pancasila dan dapat melaksanakan nilai yang melekat tersebut.
Tak bisa dipungkiri pemahaman yang baik tentang wawasan kebangsaan adalah perisai yang ampuh dalam memelihara Pancasila dan NKRI.
Lewat Sosialisasi ini diharapkan output yang dapat membekali aparat kampung untuk, sehingga tidak melakukan aksi aksi inkonstitusi yang dapat mencederai Pancasila serta setia kepada Pancasila dan NKRI.
( Foto : Andrew Woria )
