Reporter : Andrew Woria
Serui – Mahasiswa Yapen kota studi Manokwari Papua Barat pada hari Kamis, 29/09/2021 mengantar bantuan bencana alam untuk warga masyarakat yang terdampak. Bantuan ini diserahkan secara simbolis langsung kepada pemerintah daerah yang diterima oleh Wakil Bupati Frans Sanadi untuk disalurkan kepada warga masyarakat yang berdampak.
Wakil bupati Frans Sanadi, B.Sc, S.Sos, MBA mengatakan bahwa ada upaya yang dilakukan di Manokwari dalam rangka membantu penanganan Bencana alam pada 14/09/2021 lalu, pemda sedikit prihatin karena hampir sebagian kota ini tenggelam. Pemerintah daerah telah berupaya melalui sekda dan BPBD kabupaten Kepulauan Yapen telah melakukan penanganan cepat.
“Saya mewakili Pak Bupati, Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi atas upaya yang dilakukan oleh adik adik mahasiswa di Manokwari.” Tutur nya
Mudah mudahan yang dilakukan ini diterima, bukan dilihat dari besar kecilnya tetapi ini wujud kepedulian terhadap sesame, ucapnya
Sementara itu Israel Imbiri, mahasiswa Unipa dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kehadiran mereka bertujuan menggalang dana adalah bentuk kepedulian kami bagi masyarakat karena kami pikir kami bagian dari kabupaten ucapnya. Ditambah Israel bahwa dalam menggalang bantuan di Manokwari, para mahasiswa ini juga melibatkan Ikatan mahasiswa biak, Ikatan Mahasiswa Waropen, ikatan mahasiswa waropen, Ikatan Mahasiswa Jayapura dan Ikatan Mahasiswa boven digoel.
Selain itu dalam penggalangan dana ini juga melibatkan sejumlah Komunitas diantaranya adalah komunitas timur besar papua, serta komunikasi peduli kemanusiaan Manokwari, ini bukan seberapa bencana tetapi tingkat kepedulian kita saat ini.
Imbiri menjelaskan bahwa pihak nya telah melakukan kordinasi dengan kepala kampung dimana Setelah bencana itu terjadi, beberapa mahasiswa unipa di kabupaten Kepulauan Yapen langsung melakukan aksi dan survei serta memperoleh sejumlah titik lokasi yang terdampak cukup besar, diantaranya di manaini, iman doa, kpr dusun, kali mati, kando, dan hanya di prioritaskan kepada janda duda, dan yatim, sehingga mungkin ada beberapa warga yang nantinya tidak dapat, penyerahan ini akan dilaksanakan secara simbolis di kampung Manaini.
Foto : ( Andrew Woria )