Reporter : Robby Mesak
Serui – Sebagai program kerja BP AM Sinode Gereja Kristen Injili di Tanah Papua, melalui Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Sinode GKI, sudah menggelar kegiatan validasi, verifikasi, dan online website database milik gereja sesuai hasil putusan pleno ke-17 Sinode GKI di Waisai Raja Ampat.
Menjadi tindak lanjut Badan Pekerja Klasis Yapen Selatan telah dilakukan pada, Selasa, 27/04/2021. melalui pelatihan Operator Database Warga GKI Klasis Yapen Selatan, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Kegiatan yang digelar selama dua hari yakni sejak tanggal 26 hingga 27 April 2021, bertempat di ruang rapat kerja Kantor Klasis Yapen Selatan ini dan di ikuti oleh 43 peserta dari Warga Jemaat, dengan peran sebagai admin operator sub domain di tiap tingkat jemaat.
Pdt. Resly M. Birahy, S.Th selaku Ketua Badan Pekerja harian Klasis Yapen Selatan mengatakan Program kerja BP Am Sinode GKI ini, sudah kami persiapkan dari tahun lalu, hanya karena situasi Pandemi Covid-19 sehingga program pelatihan ini tertunda hingga Tahun 2021 ini, baru dilaksanakan.
“Kegiatan Pelatihan Operator Database ini, dibagi dua kelas terkait dengan efisiensi dan efektivitas peserta dalam menguasai materi sehingga dapat menerimanya dengan baik penyajian oleh operator Badan Pekerja Klasis Yapen Selatan.” ujarnya.
Pdt. Resly menyampaikan Ini merupakan program berkelanjutan dari tingkat Sinode GKI sebagai data statistik seluruh Warga GKI di Tanah Papua, yang berpusat pada server sinode, yang nantinya Klasis dan Jemaat menyiapkan data terupdate dari setiap unsur jemaat.
“Oleh sebab itu khusus untuk 43 warga Jemaat yang sudah menyiapkan operator database jemaat yang dikoordinir oleh ketua dan sekretaris kami meminta kesediaan sehingga data-data yang dihimpun oleh majelis jemaat dapat input oleh operator Jemaat.” jelasnya.
Selain diberikan penjelasan materi peserta langsung mempraktekkan tentang tata cara pengelolaan pengoperasian sistem database yang terkoneksi langsung dengan server Sinode GKI yang sudah kami konfirmasikan ke Litbang tim database Sinode, sehingga diberikan user name bagi masing-masing Jemaat. jelasnya Pdt. Resly lagi.
Diharapkan kerjasama badan harian jemaat, Pdt. Resly menjelaskan agar Operator yang sudah ditunjuk dan di SK kan dan namanya diketahui Operator Sinode GKI agar pada saat penginputan data nantinya sudah terkoneksi.
“Karena penginputan database ini sangat penting sekali untuk mengetahui kondisi dan jumlah keseluruhan Jemaat-Jemaat GKI di Tanah Papua dan secara khusus Warga GKI di Wilayah Pelayanan Klasis Yapen Selatan, oleh sebab itu kegiatan ini sepenuhnya di fasilitasi oleh BP GKI Klasis Yapen Selatan.”
Dirinya berpesan, kegiatan ini skalanya cukup besar sehingga dari BP GKI Klasis Yapen Selatan tidak bisa berkerja sendiri, diharapkan dukungan dan kerjasama dari 43 Badan hari Jemaat, agar memfansilitasi tenaga operator yang sudah ditunjuk dengan kelengkapan laptop, tutupnya.
(Foto & Vidio : Robby Mesak)