Reporter : Andrew Woria
Serui – Kepala Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia Kabupaten Kepulauan Yapen, Zakarias Sanuari kepada humas mengatakan bahwa untuk formasi honorer telah diserahkan rekapitulasi nya kepada BKD Provinsi Papua pada minggu lalu dan sementara proses saat ini sedang berjalan antara lain di input oleh BKD Provinsi Papua untuk diteruskan ke Kemenpan RB di Jakarta. Dirinya menjelaskan bahwa pada saat menyerahkan formasi honorer, baru 3 Kabupaten yang menyerahkan pemberkasan honorer di provinsi Papua. ia pun berharap agar formasi pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS ini dapat berjalan dengan baik, dan berdoa agar pemerintah pusat dapat menyetujui formasi yang diserahkan.
“Yang kita usulkan itu, ada banyak sekali, dari yang kita estimasikan untuk setiap kabupaten kota hanya 400san tetapi kalau ada kabupaten yang tidak membutuhkan tenaga honorer, maka kuotanya bisa naik, kita berdoa saja mudah mudahan dari usulan kita ini, bisa dijawab” ucapnya
Kepala BKPSDM Kepulauan Yapen juga menuturkan bahwa ada sebanyak 2451 Tenaga Kontrak yang diusulkan dari Kabupaten Kepulauan Yapen, dimana untuk OAP kurang lebih sebanyak 1900san, khusus untuk tenaga guru ada 707 Orang, tenaga medis ada 395 Orang, sisanya adalah tenaga teknis ungkapnya. Zakarias juga menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pertemuan di Jakarta pada 4 September 2020 lalu, khusus untuk formasi kuota 20 ribu tersebut khusus untuk Orang Asli Papua. Tetapi dalam rapat tanggal 15 September 2020 lalu, diputuskan tetap di usul kan yang non Papua tetapi dengan pertimbangan apabila KEMENPAN-RB menambahkan kuota dari 20 ribu, berarti yang Non Papua masuk.
(Foto : Robby Mesak)
