Reporter : Andrew Woria
Jayapura – Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar pada selasa malam, 25 /08/2020 menghadiri jamuan makan malam oleh Walikota Jayapura. Jamuan Makan Malam kali ini berlangsung di Rumah Jabatan Walikota Jayapura, Jl. Soansiur Balai Kota Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura. jamuan kasih makan malam bersama anak-anak negeri Tabi dan Saireri ini digagas langsung oleh Walikota Jayapura, Dr. Drs. Benhur Tommy Mano, MM. Pada kata sambutan Walikota Jayapura, BTM menyampaikan apresiasi atas berlangsungnya kegiatan Worshop Evaluasi Implementasi 19 tahun Otsus di Wilayah adat Tabi dan Saireri. Menurutnya worshop dan evaluasi yang dilaksanakan adalah hal yang luar biasa, karena baru pertama kali dilakukan oleh anak-anak negeri Tabi dan Saireri karena berani melakukan evaluasi dana otsus yang dimilikinya.
“Walaupun dananya kecil, kami bersyukur dan kami bisa membuat itu bagi rakyat kami di negeri kami masing-masing. Dan komitmen kami 11 kesepakatan akan kita lanjuti ke depan.” tutur Walikota.
BTM menjelaskan bahwa jamuan kasih yang berlangsung di Rumah Jabatannya tersebut, merupakan bentuk tali kasih persaudaraan, kekompakan dan persatuan mengingat masih ada agenda ke depan. Dalam kesempatan tersebut, orang no satu di Kota Jayapura tersebut menyerahkan bingkisan cinderamata kepada para kepala daerah, tokoh masyarakat, Tokoh Agama, MRP, serta Pimpinan DPRD dari Dua wilayah Tabi dan Saireri. Sementara itu dalam kesempatannya Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.Sos menyampaikan acara jamuan ini menjadi suprise dan kehormatan bagi peserta seminar, karena boleh hadir di kediaman Walikota dan nikmati panorama dimalam ini. Dirinya mewakili Bupati wilayah Tabi Saireri mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Walikota yang melaksanakan jamuan hari ini, Bupati Tonny berterima kasih juga atas bingkisan yang diterima oleh Walikota Jayapura, berupa buku biografi BTM. Mewakili kepala daerah dan peserta, Bupati Tonny berharap apa yang telah dilaksanakan seharian kemarin merupakan suatu kegiatan yang luar biasa, walaupun banyak sekali respon yang memberikan dukungan terhadap kegiatan evaluasi kemarin. Sementara tak dipungkiri bahwa ada juga yang mengatakan bahwa evaluasi ini tidak sah, hanya dihadiri orang pemerintah saja, menurut Bupati Tonny bahwa pemikiran tersebut adalah pemikiran yang salah persepsi, tetapi seharusnya bertanya bahwa kenapa hanya wilayah Tabi dan Saireri yang berani melakukan evaluasi dana otsus, yang lainnya kapan? menurut Bupati Tonny, evaluasi dana otsus ini penting agar sebagai pengambil kebijakan bisa mempertanggung jawabkan dana otsus ini secara transparan dan akuntabel sehingga apa yang sudah dilaksanakan selama ini, banyak keberhasilannya tetapi juga ada yang masih kurang baik penataannya dan kewenangannya, ini lah yang perlu di evaluasi dan di identifikasi untuk menjadi bahan dalam merevisi undang-undang 21 tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan Majelis Rakyat Papua, dari Pokja agama , Dr. H. Toni Wanggai, S. Ag. MA dalam penyampaiannya menjelaskan bahwa MRP mengapresiasi kegiatan evaluasi dana otsus, yang digagas oleh 9 kepala daerah tersebut. Walaupun sudah mencapai 19 tahun perjalanan otsus dengan total penerimaan untuk dua wilayah tersebut hanya dibawah 7 %. Ia berharap hal ini dapat menjadi contoh bagi wilayah adat yang lain di tanah Papua.
” Hal ini akan menambah bobot otonomi khusus dalam prolegnas nanti. Pihaknya telah melakukan dengar pendapat umum untuk semua elemen masyarakat dan ini data yang valid dari bupati Tabi Saireri akan mendukung untuk melakukan falidasi, kami akan minta kepala daerah lain untuk bisa mencontohi. ” tuturnya.
Selain itu Ketua Umum Pemuda Saireri Provinsi Papua, Gifli Buinei, S.T menanggapi serta memberi apresiasi atas gagas pelaksanaan evaluasi 19 tahun penggunaan Dana Otsus di wilayah Tabi Saireri. Ia mendukung upaya agar otsus tetap berlanjut, karena masih banyak daerah tak hanya wilayah Tabi Saireri yang masih bergantung pada dana otsus terlepas dari APBD.
(Foto : Andrew Woria)