Reporter : Andrew Woria
Serui – Pemerintah Kepulauan Yapen melalui Gugus Tugas Pencegahan covid-19 Kabupaten Kepulauan Yapen, pada dini hari 29/05/2020 melakulan konferensi pers terkait hasil pemeriksaan swab dari ODL (Orang Dari Luar) asal Manokwari, Papua Barat yang masuk ke Serui pada hari rabu, 27/05/2020 lalu.
Dalam keterangan juru bicara covid-19, dr. Andy Raya menjelaskan bahwa 9 orang pelaku perjalanan/ odl dari Manokwari, Papua Barat menggunakan speedboad ini tiba pada rabu lalu sekitar pukul 16.00 wit yang ditangani langsung oleh gugus tugas covid 19 kabupaten menggunakan protokol covid. 9 ODL ini kemudian dievakuasi ke rumah biru untuk dikarantina sambil dilakukan skrining/ rapid tes. Dari hasil rapid tes, 3 orang juru mudi perahu motor bersama 2 Orang penumpang dinyatakan non reaktif, sementara 4 orang penumpang lainnya Reaktif Covid-19 yang dilanjutkan dengan pengambilan swab. dari 4 orang ini, ditemukan 1 orang terkonfirmasi Presumtive Pos Covid-19 tanpa gejala ujarnya.
Selanjutnya ke tiga juru mudi perahu motor dan 2 orang penumpang tersebut di pulangkan untuk dilakukan karantina mandiri selama 14 hari, sementara 3 orang penumpang yang reaktif serta 1 orang yang positif tanpa gejala, di karantinakan di gedung biru untuk di pantau serta di swab kembali sesuai dengan protocol covid-19.
Sementara itu ditambahkan oleh Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Pencegahan covid-19 Kabupaten Kepulauan Yapen, Frans Sanadi bahwa posisi Kepulauan Yapen masih berada dalam zona Hijau, dikarenakan ODL ( Orang dari Luar ) yang masuk dari Manokwari, Papua Barat ke Serui, pada rabu sore 27/05/2020 kemarin. Begitu tiba di jembatan 3000 Serui, langsung ditangani dengan prosedur covid-19 oleh tim untuk dikarantina, sehingga yang bersangkutan tidak berinteraksi dengan warga masyarakat di kota Serui. Sementara itu 5 orang yang dinyatakan negatif rapid tes ini, akan tetap dipantau dan diperiksa secara bertahap.
“Kabupaten Kepulauan Yapen kita tetap dalam posisi sampai yang hari ini adalah di zona hijau, sedangkan yang terindikasi positif ini, kemarin sore baru saja datang ke Serui dan dia tidak kemana-mana, langsung dijemput tim satgas dan diamankan ke rumah biru (tempat karantina). jadi masyarakat jangan panik dan saya himbau untuk tetap melaksanakan aktivitas kesehariannya sebagaimana biasa,” ujarnya.
Frans juga meminta kepada warga masyarakat Kepulauan Yapen yang berada diluar, untuk mengikuti himbauan pemerintah daerah, serta tidak melakukan perjalanan dari luar daerah ke dalam Kepulauan Yapen, karena akan ditindak tegas sesuai protocol covid-19.
Hingga 29/05/2020 telah dilakukan 876 Rapid Test, dengan 134 Reaktif Covid-19, sementara untuk Orang Dari luar yang terpantau sebanyak 72 orang, ODP masih 0, OTG (Orang Tanpa Gejalah) 10 Orang, PDP : 0, Konfirmasi Positif : 1.
Jubir covid-19 Kepulauan Yapen juga menambahkan bahwa saat ini pasien tanpa gejala dalam keadaan fit dan dikarantina atau di isolasi di gedung biru, sesuai protocol covid-19 dan diawasi ketat.
(Foto dan video : Vijay Polanunu & Robby Mesak)