Reporter : Andrew Woria
Awunaway – Dinas Kesehatan Kepulauan Yapen melakukan screening kepada semua orang dari luar yang ada di Kepulauan Yapen, kaitannya dengan ODP covid-19. Sehingga khususnya di distrik Yapen Timur, dilingkup PT. SWPI ditemukan 8 ODP berdasarkan hasil screening, maka pada hari selasa, 14/04/2020, Klaster Kesehatan Satuan Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Yapen, melakukan pemeriksaan terhadap 8 ODP di Lingkup PT. SWPI menggunakan rapid test.
Ketika dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Yapen, Karolus Tanawani mengatakan bahwa, hasil rapid test kepada 8 ODP di kampung Awunawai, distrik Yapen Timur memiliki hasil negatif sehingga dengan demikian, maka dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat di distrik Yapen Timur yang selama ini terbawa stigma ODP, dimana bahwa ODP belum tentu Positif covid-19.
“Kami datang untuk mengecek dan sudah terbukti, mereka ini sama sekali bukan orang dengan positif covid-19, sehingga saya berharap agar supaya masyarakat dapat mengetahui itu.” ungkapnya.
Karolus juga meminta agar stigma yang dicap kepada 8 ODP ini, dapat hilang setelah mengetahui hasil pemeriksaan menggunakan rapid test tersebut.
Sementara itu, mewakili manajemen PT. SWPI, Budianto kepada humas mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih kepada pemerintah daerah, yang boleh mengecek secara langsung sejumlah karyawan PT. SWPI yang masuk dalam ODP. Hasil pemeriksaan menggunakan rapid test tersebut sekaligus memberi keyakinan kepada pihaknya untuk menampik informasi hoax yang beredar ditengah masyarakat. Budianto menjelaskan bahwa manajemen PT. SWPI telah menerapkan dan melakukan prosedur yang dianjurkan oleh Pemerintah, bahkan pihaknya juga menerapkan bagi setiap Karyawannya yang pulang cuti, tetap dilakukan karantina. Dan sejak 1 bulan lalu, tepatnya 17 maret 2020, manajemen tidak mengizinkan para staf, pegawai hingga karyawannya untuk Cuti. Terkait karyawan yang telah cuti, ia menjawab bahwa telah dikarantina di Biak sehingga, apa yang telah diterapkan di dalam perusahaan tersebut diharapkan dapat memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 di kampung Awunawai, distrik Yapen Timur.
Untuk diketahui bahwa terdapat 5 pasien ODP dari puskesmas Dawai dan 3 pasien dari klinik perusahaan Dawai. Kegiatan kali ini juga dihadiri langsung oleh Kepala distrik Yapen Timur, Jan Lermatan, S.IP, Anggota Unit Dim. 1709/Yawa, Sertu Agus, Kepala puskesmas Dawai, Winfrid Arobaya dan perwakilan manejemen PT.SWPI.
(foto dan video : Vijay Polanunu)