Reporter : Andrew Woria

Serui – Imbas dari pandemi corona, maka sejumlah ASN di Sekretariat Daerah Kepulauan Yapen, menjahit masker bagi warga masyarakat. Ketika di jumpai kepada Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kepulauan Yapen, Erny R. Tania, menjelaskan bahwa ruang kerjanya saat ini telah digunakan juga sebagai gudang sembako dari penyaluran bantuan Komunitas Mari Berbagi, serta sebagai tempat menjahit. Komunitas Mari Berbagi sendiri hanya mendukung instruksi dari pemerintah daerah yaitu wajib menggunakan masker.

“Masyarakat memiliki kemampuan yang berbeda-beda tidak semuanya mampu membeli masker, sehingga kami dari mari berbagi dengan sedikit bantuan yang diberikan maka kami sisihkan untuk membeli kain dan kami jahit sendiri.” (selasa, 14/04/2020)

Menurutnya jika dijahit sendiri, maka dapat memproduksi banyak untuk mendukung instruksi pemerintah, jika dibandingkan ketika membeli masker yang telah dijahit dan dijual yang biasa dibandrol dengan harga Rp. 10.000 hingga Rp. 15.000/PCS. Masker sendiri disediakan dengan target sebanyak 2000 pcs, yang mana Bupati Kepulauan Yapen juga menyumbang sebanyak 1000 masker yang dijahit. Dan bagi warga masyarakat yang ditemukan oleh petugas tidak menggunakan masker, maka akan diarahkan menuju ke Posko Induk Penanganan covid-19 Kepulauan Yapen, untuk diberikan edukasi dan masker secara gratis.

Dalam proses pengerjaan pembuatan masker ini, dilakukan langsung oleh ASN di Kepulauan Yapen tanpa terkecuali Sekretaris Daerah Kepulauan Yapen juga turut andil dalam pembuatan masker tersebut.

Selaku ketua komunitas Mari Berbagi setda Kepulauan Yapen, Erny R. Tania juga menyampaikan bahwa hingga saat ini komunitas Mari Berbagi, masih membuka pintu bagi setiap warga masyarakat yang tergerak untuk memberi bantuan, serta meringankan beban dari warga masyarakat di Kepulauan Yapen yang membutuhkan uluran tangan dalam menghadapi pencegahan pandemi covid-19. Sebelumnya pada hari sabtu, 11/04/2020 komunitas Mari Berbagi telah menyerahkan sebanyak 684 paket sembako, kepada pedagang asli Papua di pasar Aroro Iroro Serui, serta para petugas kebersihan di kota Serui.

Hal yang sama pula direncanakan akan didistribusikan kepada para TKBM yang bekerja di pelabuhan Serui, serta para pedagang pinang yang berjualan di rumah-rumah, ujarnya.

(foto dan video : Vijay Polanunu)